Kamis, 11 Mei 2017

UCAPAN TERIMAKASIH

Salam sejahtera bagi kita semua

Saya ingin mengungkapkan rasa syukur ke hadirat Tuhan Allah Maha Besar , dan mengucapkan terimakasih yang tak terhingga,atas segala kritik,saran dan komentar atas blog yang baru saya aktifkan ini. Saya menyimak dengan sungguh-sungguh semua masukan yang telah diberikan. Saya menganggap semua itu sangat berharga bagi saya, sebagai seorang pemula di  dunia blog.

Dengan blog ini nantinya,rekan-rekan yang ingin menyampaikan komentar, akan lebih mudah melakukannya. Saya ingin membuka ruang yang selebar-lebarnya pada blog saya ini,sehingga mereka yang bukan “blogger” juga dapat mengakses dan menyampaikan komentar mereka. Saya ingin belajar, mendengar dan memperhatikan pandangan dari semua orang, tanpa mempersoalkan siapa orang itu. Mungkin pandangan kita berbeda, bahkan bertentangan satu sama lain,tetapi tidak mengapa. Saya percaya bahwa hikmah dan kebijaksanaan,akan kita peroleh di tengah benturan pendapat yang berbeda-beda. Meskipun demikian,dalam rangka pembelajaran bagi kita semua,alangkah baiknya jika suatu pendapat yang kita kemukakan,didasari oleh argumentasi-argumentasi sebagai pendukungnya. Pandangan yang sinis tetapi tanpa argumen,walaupun tetap harus kita hormati,namun kurang bermakna bagi kita yang dahaga akan pengetahuan, hikmat dan kebijaksanaan.

Seperti telah saya ungkapkan dalam Kata Pengantar, saya hanyalah seorang hamba Allah yang daif. Pengetahuan saya sangatlah terbatas. Karena itu, saya berlindung kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar saya dijauhkan dari sikap “ngotot” dan merasa benar sendiri. Saya selalu mengemukakan pendapat dengan dilandasi oleh suatu argumen. Kalau ternyata, dalam suatu jajak – pendapat  , saya menemukan pendapat orang lain yang didukung oleh argumen yang lebih kokoh dibandingkan dengan argumen yang saya miliki, maka saya dengan tulus dan ikhlas akan meninggalkan pendapat saya,dan mengikuti pendapat orang lain itu. Saya selalu memohon kepada Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, semoga saya dijauhkan dari segala sikap takabur,riya dan sombong. Semoga pula Dia senantiasa menyirami batin dan pikiran saya,dengan sikap tawaduk dan rendah hati.

Sebelum mengakhiri ungkapan terimakasih ini,saya ingin mengajak rekan-rekan semua untuk tetap menggunakan bahasa yang baik,sopan dan saling menghormati,walaupun mungkin kita berbeda dalam mengemukakan pendapat. Saya banyak menimba ilmu dari buku, internet , guru dan pengalaman. Perdebatan-perdebatan klasik dalam filsafat dan ilmu hukum juga saya telaah dengan seksama. Saya mempelajari dengan tekun balas pendapat/pemikiran antara Adam Smith dengan Karl Marx, antara Socrates dengan banyak pemikir,dan seterusnya.Bahkan saya juga mendapat pelajaran dari perdebatan yang cukup keras tentang “dasar negara” di Majelis Konstituante RI antara tokoh-tokoh Masyumi,PNI,PKI,PSI dan tokoh lainnya.Semua polemik dan perdebatan itu,pada umumnya dilakukan dengan sportif,argumentatif ,menggunakan bahasa yang baik,dan tidak pernah menyerang pribadi seseorang,yang tidak ada relevansinya dengan topik perdebatan.

Akhirnya, saya mohon maaf tentang penggunaan bahasa. Beberapa rekan mengkritik saya karena bahasa saya sangat dipengaruhi oleh Bahasa Indonesia Hukum. Saya mohon maaf atas semua itu,sejujurnya saya katakan,bahwa saya mengikuti nasehat Raja Ali Haji,seorang pujangga Melayu keturunan Bugis yang hidup di abad 19. Beliau pernah berkata bahwa “bahasa itu menunjukkan bangsa”. Bahasa yang baik, menunjukkan bangsa yang baik. Bahasa yang buruk, menunjukkan bangsa yang buruk pula.

Sekian dan Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar