Kamis, 11 Mei 2017

HUKUM SECARA MENDASAR

Oleh : Yosafat N.Manullang


Hukum itu sesungguhnya tak kelihatan. Hukum itu ada didalam pikiran dan ada didalam hati manusia.Ada hukum yang tertulis dan tak tertulis,yang tertulis itu hukum positif,tapi hukum adat,hukum agama,itu tidak ditulis.Misalnya,kita tidak boleh mencuri,itu tidak ditulis melainkan kita tahu itu semua karena diajari,kita tahu bahwa itu tidak boleh.Jadi,hukum itu sebenarnya disatu pihak dia adalah suruhan,dilain pihak dia larangan,ditengah-tengah itu ada kebolehan.Misalnya,saya lagi jalan kemudian saya lihat ada anak kecil kecebur dalam got,tapi saya tak peduli saya lewat aja jalan,anak kecil itu mati.
Pertanyaannya,saya bisa dihukum atau tidak? Bisa,karena saya melalaikan sebuah kewajiban,jadi orang berbuat sesuatu yang salah bisa dihukum,orang yang tidak berbuat sesuatu yang tidak memenuhi suatu kewajiban dia bisa dihukum juga.Jadi,ada anak kecil saya biarin tenggelam terus mati,saya bisa dipersalahkan.

Kalau kita melihat peristiwa seperti itu dalam batin kita “wah ini ada anak kecil kecebur”maka kita berupaya untuk membantu anak itu ,itulah hukum ada suruhan antara itu.Sering orang bilang begini “Yos di Indonesia ini gak ada hukum” saya jawab “Ah,masa?”dia jawab “Gak ada”katanya KUHP itu Kasih Uang Habis Perkara,saya bilang “Kalau kau bilang gak ada hukum,ini saya ambil pentungan sini saya pentung kepala kamu” dia jawab “oh jangan bang” saya Tanya”kenapa kamu bilang jangan?” dia jawab “ya kamu gak boleh menyiksa saya” saya jawab “nah kalau kamu bilang kamu gak boleh menyiksa saya,berarti hukum masih ada,artinya anda tahu ada hak anda untuk hidup aman dan ada kewajiban saya untuk tidak boleh menyakiti orang, artinya hukum tetap ada.Jadi hukum itu bukan hanya diatas kertas.

Hukum itu ada dalam pikiran dan hati manusia,jadi tak boleh kalau ditanya apa dasarnya ?,pasal berapa ?, "ah saya gak tau pasal-pasal pokoknya saya gak boleh maling",sudah itu aja.Jadi hukum bukan karena ada pasal-pasal tapi karena ada norma,dan norma itu hidup,diketahui setiap orang,kemudian dihormati,akan lebih bagus norma hukum itu ditaati setiap orang.Jadi ada polisi,dan aparat penegak hukum lainnya,itu hanya menjaga saja tapi bukan karena ada polisi orang patuh pada hukum.Kalau hukum itu ditaati dengan baik,polisi itu tak perlu berjumlah banyak-banyak dan polisi juga tak perlu senjata.Di Jepang polisi tak bersenjata bawa anjing lucu(poodle),tapi orang Jepang patuh-patuh saja,adem ayem saja,jadi Jepang berpendirian/beranggapan kalau Jepang punya pengalaman dahulu dia perang, dan dia sadis setelah itu Jepang kapok,Jepang itu tidak mau  ada cerminan(image) kelihatan menakutkan.Jadi,yang paling penting bagi kita adalah bahwa norma hukum kita sadari ada,dan kemudian norma hukum kita patuhi,jadi kalau negara itu benar makin tidak banyak polisi itu bagus.

Jadi sebenarnya,kesadaran haruslah bertumbuh, tapi yang namanya orang jahat itu sampai kapanpun tetap ada,dunia ini memang sudah seperti itulah diciptakan,tidak bisa juga kita mimpi mau dunia ini tak ada orang jahat,karena orang jahat tetap akan ada,sampai hari kiamatpun yang namanya kejahatan itu tetap akan ada didunia ini,tapi tugas kita di negara itu adalah bagaimana caranya meminimalisasikan kehajatan itu,tapi kalau mau dibuat habis sama sekali itu tidak mungkin,karena kejahatan itu sudah bagian daripada kehidupan umat manusia,intinya jangan jadi orang jahat itu saja.

2 komentar:

  1. Tons of Classic Iron Spinning Spinning Spinning Spinning Spinning Spinning Spinning
    A classic spinning spinning titanium security spins spin-spin guy tang titanium toner spin wheel babyliss pro titanium flat iron is a fun way to add titanium body armor a new twist to your men\'s titanium wedding bands game.

    BalasHapus
  2. Play Blackjack at a Casino! - Microgaming - Microgaming
    A classic card game https://deccasino.com/review/merit-casino/ is a thrilling and engaging blackjack game 1xbet korean at Microgaming. This https://octcasino.com/ fun game septcasino.com is now available for goyangfc your device!

    BalasHapus